Tugas 2 PPL A
Nama : Christian Kevin Emor
Perancangan Berbasis Objek
Metode pengembangan perangkat lunak berbasis objek merupakan pendekatan yang mengutamakan paradigma pemrograman berorientasi objek. Pendekatan ini memperlakukan perangkat lunak sebagai entitas yang terdiri dari objek-objek dengan karakteristik dan perilaku khas, yang dapat berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Pada sesi ketiga dari mata kuliah Perancangan Perangkat Lunak, kita diajak untuk menjelajahi sebuah konteks perangkat lunak yang melibatkan desain, dari penggunaan kasus hingga model dinamis atau statis. Sumber referensi yang dapat digunakan mencakup paper, tesis, atau studi kasus di dunia industri. Dari materi tersebut, kita dapat melakukan analisis terhadap model penggunaan kasus (baik secara statis maupun dinamis) yang terdapat dalam jurnal yang dipilih.
Refrensi Jurnal: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALANOBAT PADA APOTEK HIDAYAH DENGAN METODOLOGIBERORIENTASI OBYEK
Dynamic Model
Dynamic Model adalah representasi visual atau konseptual dari bagaimana objek dalam sebuah sistem perangkat lunak berinteraksi dan berubah seiring waktu. Model dinamis ini menggambarkan perilaku sistem, termasuk proses-proses yang terjadi, aliran data, dan perubahan status objek selama eksekusi perangkat lunak. Dengan menggunakan dynamic model, pengembang perangkat lunak dapat memahami bagaimana sistem berfungsi dalam berbagai kondisi dan memprediksi respons sistem terhadap berbagai situasi.
Use Case Diagram adalah komponen dari UML yang menggambarkan bagaimana aktor berinteraksi dengan sistem dan menjelaskan fungsi-fungsi yang tersedia dalam sistem tersebut. Pada diagram tersebut, pengguna adalah aktor yang memiliki hak akses penuh terhadap seluruh fitur aplikasi persediaan. Pengguna dapat mengelola data dalam sistem dan melihat hasil dari pengolahan data tersebut.
Diagram aktivitas mampu menggambarkan langkah-langkah kerja setiap fitur dalam sistem. Pada contoh di gambar 3, terlihat bagaimana proses kerja fitur produk terjadi. Mulai dari saat fitur produk diakses, aplikasi akan menampilkan daftar data produk, disertai dengan tombol-tombol yang memungkinkan pengguna melakukan operasi seperti menambah, mengubah, dan menghapus data.
Sequence Diagram mengilustrasikan tahapan fitur akan digambarkan dengan operasi yang dilakukan oleh fitur tersebut. Dapat dilihat berikut ini merupakan sequence diagram dalam karyawan apotek melakukan entry pesanan
Statistic Model adalah representasi visual atau konseptual dari struktur statis dari sebuah sistem perangkat lunak. Model ini biasanya menggambarkan entitas-entitas dalam sistem, hubungan antara entitas tersebut, serta atribut-atribut yang dimiliki oleh entitas tersebut. Statistic Model dapat memberikan pandangan yang jelas tentang bagaimana komponen-komponen sistem saling berhubungan dan bagaimana informasi disimpan dan diorganisasi dalam sistem tersebut. Dengan menggunakan Statistic Model, pengembang perangkat lunak dapat merencanakan desain sistem secara efisien dan memahami struktur dasar sistem sebelum implementasi dimulai.
Komentar
Posting Komentar